TUGAS PERTEMUAN 3 ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
NAMA : RUDIYANTO
NIM : 12180061
KELAS : 12.5B.05
Setiap pekerjaan
biasanya menuntut satu standar kompetensi tertentu bagi para pelakunya. Salah
satunya adalah dengan memiliki sertifikat-sertifikat untuk menunjang bidang
tersebut. Ijazah memang juga merupakan salah satu jenis sertifikat, namun
biasanya ijazah berperan sebagai penentu batasan umum saja. Sementara itu masih
ada sertifikat-sertifikat lain yang harus didapatkan untuk bisa mendapatkan
posisi yang lebih dibanding dengan seseorang yang hanya memiliki modal ijazah
saja.
Sektor Information
Technology (IT) adalah salah satu bidang yang paling banyak menuntut para
pelakunya memiliki berbagai macam jenis sertifikasi. Bahkan ada yang bilang
apalah gunanya anak IT tanpa sertifikat-sertifikat yang dimilikinya.
Sertifikasi bidang IT sendiri biasanya dikeluarkan oleh perusahaan raksasa IT
seperti Microsoft dan Cisco. Jika Anda termasuk orang yang terjun di bidang IT
dan berniat menapaki karir di bidang tersebut maka ada baiknya Anda menyimak
daftar lima sertifikat di bidang IT berikut ini.
1.
Cisco Certified Network
Professional (CCNP)
Ini adalah sertifikat
level menengah yang membuktikan bahwa Anda mahir di bidang jaringan, dengan
fokus khusus terhadap instalasi dan dukungan jaringan LAN/WAN. Seseorang dengan
sertifikat CCNP yang biasanya diakui mampu melakukan proses routing dan scalable jaringan seperti
intranet di sebuah perusahaan atau kampus. Untuk menjadi seorang dengan CNNP
Sertifikat maka Anda harus melewati tiga buah ujian yang berkisar
tentang routing, switching dan troubleshooting jaringan IP.
Biaya untuk ujian ini sendiri berkisar 7 juta rupiah (500 US$) sekali ujian,
dan sertifikat ini hanya berlaku selama tiga tahun. Setelahnya Anda harus
memperbaharuinya kembali.
2.
Cisco Certified Network
Associate (CCNA)
Jika CNNP adalah
sertifikat level menengah di bidang jaringan, CCNA adalah sertifikat level
rendah di bidang jaringan. Biasanya diperuntukan bagi mahasiswa, engineer, dan
khalayak umum. Orang dengan sertifikat CCNA biasanya mampu melakukan instalasi
dan juga mengoperasikan switches dan juga router di skala kecil. CCNA saat ini
menjadi persyaratan wajib bagi engineer yang ingin terjun ke dunia teknologi
informasi khususnya networking dengan spesialisasi di bidang keamanan, suara
dan juga wireless networking. Untuk mendapatkan sertifikat CCNA anda harus
melewati satu ujian tertulis selama 90 menit dengan biaya sekitar 4 juta rupiah
(295 US$). Sama seperti sertifikat CCNP, sertifikat CCNA hanya berlaku selama
tiga tahun saja.
3.
CompTIA A+
CompTIA A+ merupakan
sertifikasi paling dasar dari CompTIA yang ditujukan bagi seorang yang ingin
meniti karir menjadi seorang teknisi komputer. Sertifikasi CompTIA A+ kerap
dijadikan salah satu bukti validasi kemampuan bahwa seseorang memiliki
kemampuan dasar di bidang hardware dan juga software. Para pemegang sertifikat
CompTIA A+ biasanya sudah bisa melakukan proses instalasi, konfigurasi,
diagnosa, dan mengelola jaringan pada skala kecil. Sertifikat ini juga
dijadikan landasan bagi seseorang jika ingin mengikuti jenjang sertifikasi yang
lebih tinggi seperti sertifikasi dari Microsoft dan juga Novell. Untuk
mendapatkan sertifikat ini, seseorang harus melalui dua kali ujian, yang terdiri
dari ujian tertulis dan ujian praktek dengan biaya sekitar 2,6 juta rupiah (188
US$). Masa berlaku sertifikat CompTIA A+ adalah selama tiga tahun.
4.
Project Management
Professional (PMP)
PMP adalah sertifikasi
yang dikeluarkan oleh Project Management Institute, sebuah lembaga independent
yang berada di Pennsylvania, Amerika Serikat. Orang yang memiliki sertifikat
ini dianggap telah berhasil membuktikan bahwa dirinya layak memimpin dan
mengatur satu tim dalam sebuah proyek. Sertifikat PMP diakui secara luas di
dunia industri, tidak hanya terbatas pada dunia IT saja. Namun, para pelaku
dunia IT juga kerap menganggap bahwa PMP termasuk sertifikat yang harus
dimiliki, mengingat pekerjaan di dunia IT kerap di kerjakan secara tim bukan
individual. Sehingga kemampuan seseorang dalam memimpin sebuah tim pastilah
sangat penting. Untuk mendapatkan sertifikat ini, Anda harus melewati satu
ujian dan menjawab sekitar 200 buah pertanyaan, dengan biaya berkisar antara
3,5 juta rupiah (250 US$) hingga 8,3 juta rupiah (600 US$). Masa berlaku
sertifikat adalah 3 tahun.
5.
Microsoft Certified
Solutions Expert (MCSE)
MCSE merupakan sebuah
sertifikat profesi di bidang IT yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation,
salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Sertifikat ini dekeluarkan sebagai
tolak ukur bagi orang-orang yang mampu menguasai berbagai sistem instalasi
khususnya untuk sistem operasi buatan Microsoft, termasuk melakukan troubleshooting saat
masalah terjadi di dalam sistem. Para pemegang sertifikat ini biasanya berkarir
sebagai seorang konsultan di bidang IT atau menjadi staff ahli bidang IT di
berbagai perusahaan. Tidak heran jika sertifikat ini juga masuk ke dalam daftar
sertifikat yang wajib dimiliki oleh para pelaku dunia IT.
Pemegang sertifikat MCSE
biasanya mampu melakukan dukungan teknis, system analyst, network
analyst, dan juga konsultan. Untuk mendapatkan sertifikat ini ujian yang
ditembpuh sangat beragam, tergantung spesialisasi apa yang ingin Anda dapatkan
sertifikasinya. Biayanya berkisar di angka 2,1 juta rupiah (150US$) per ujian
dengan masa berlaku selama lima tahun.
Comments
Post a Comment